LUBUKLINGGAU SUMATERA SELATAN,,– Kemajuan pesat sektor pendidikan di Kota Lubuklinggau mendapat sorotan positif dari berbagai kalangan. Data Rapor Pendidikan Tahun 2025 menunjukkan peningkatan signifikan di bidang literasi, numerasi, serta Standar Pelayanan Minimal (SPM), menandai keberhasilan transformasi di bawah kepemimpinan Firdaus ABKY selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau.
Kemajuan ini bukan hanya angka di atas kertas, melainkan tangible evidence atau fakta nyata yang dirasakan langsung di lapangan dari peningkatan mutu pembelajaran hingga pelayanan publik yang lebih transparan dan responsif.
Berdasarkan hasil Rapor Pendidikan Kota Lubuklinggau 2025, capaian kemampuan literasi jenjang Sekolah Dasar (SD) meningkat dari kategori Sedang menjadi Baik dengan angka 73,79%, sedangkan numerasi naik dari 61,24% (2024) menjadi 70,84% (2025).
Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), capaian literasi mencapai 73,51%, dan numerasi naik menjadi 67,12%. Peningkatan ini mencerminkan kualitas pembelajaran yang semakin baik serta komitmen kuat para pendidik dan tenaga kependidikan di bawah bimbingan Disdikbud Lubuklinggau://media nasional tuntas MNT TV//
“Progres kemajuan pendidikan di Kota Lubuklinggau dalam capaian literasi dan numerasi terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Ini hasil kerja kolektif seluruh pemangku kepentingan pendidikan sekolah, guru, dan pemerintah daerah,” ujar Firdaus ABKY, Senin (6/10/2025).
Selain peningkatan akademik, indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Pada 2023, capaian SPM masih berada di angka 54,99% (belum tuntas). Tahun berikutnya melonjak menjadi 72,12% (2024), dan kini pada 2025 telah mencapai 74,64%, yang artinya tuntas pratama.
“Capaian ini menandakan bahwa sistem layanan pendidikan di Kota Lubuklinggau semakin kuat, efektif, dan mampu memenuhi standar nasional,” ungkap Firdaus.
Kinerja Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau juga mendapatkan pengakuan di tingkat Provinsi. Berdasarkan penilaian Ombudsman Republik Indonesia Tahun 2024, Disdikbud Lubuklinggau berhasil menduduki peringkat kedua se-Sumatera Selatan dengan nilai 93,79, masuk kategori A (zona hijau) predikat tertinggi dalam kualitas layanan publik.
“Penilaian ini menjadi bukti bahwa kualitas layanan pendidikan di Kota Lubuklinggau sudah berada di jalur yang benar,” kata Firdaus.
Ia menambahkan, tim Ombudsman RI akan kembali melakukan asesmen penilaian layanan tahun 2025 pada Oktober hingga November mendatang.
Dengan berbagai capaian tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan di seluruh wilayah kota.
“Kami ingin setiap anak di Kota Lubuklinggau memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, tumbuh, dan meraih masa depan cerah. Karena pendidikan adalah fondasi kemajuan daerah,” tegas Firdaus.
Keberhasilan tersebut tidak luput dari perhatian masyarakat. Salah satu paralegal dan penggiat kontrol sosial di Kota Lubuklinggau, Feri Isrop, S.H., menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan yang diraih oleh Dinas Pendidikan di bawah kepemimpinan Firdaus ABKY.
“Semoga kemajuan yang telah dicapai Dinas Pendidikan berdasarkan data tangible evidence menjadi momentum untuk terus melangkah lebih baik ke depan,” ujar Feri.
Sambung Feri. “Tentunya hal ini tidak mudah, perlu perjuangan keras untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di tengah beragam tantangan dan dinamika masyarakat,” sambungnya.
Feri menilai, kemajuan ini bukan hasil instan, melainkan buah dari kerja konsisten, pembinaan berkelanjutan, dan kepemimpinan yang transparan serta visioner. Ia berharap agar langkah positif ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan di masa mendatang.
Kemajuan yang dicapai Lubuklinggau menjadi contoh nyata bahwa komitmen, kolaborasi, dan kepemimpinan yang kuat mampu menggerakkan perubahan nyata di dunia pendidikan: pungkasnya Erwin pimred media nasional tuntas MNT TV,, Lubuklinggau musi Rawas Utara,,