MUSI RAWAS – Sabtu pagi (4/10/2025), udara di halaman Apel Mapolres Musi Rawas terasa berbeda. Tegas, khidmat, dan penuh makna. Di bawah langit cerah Musi Rawas, Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta, SH, SIK, MH, memimpin langsung Serah Terima Jabatan (Sertijab) dua belas perwira terbaiknya. Sebuah momentum penting, bukan sekadar pergantian posisi tapi simbol regenerasi, komitmen, dan tekad baru menjaga marwah kepolisian di bumi Lan Serasan Sekentenan.
Jajaran yang disertijabkan meliputi posisi strategis: Kabag SDM, Kasat Reskrim, Kasat Resnarkoba, Kasat Binmas, Kapolsek Muara Beliti, hingga Kapolsek BTS Ulu. Deretan nama yang akan mengemban tanggung jawab besar: menjaga kepercayaan masyarakat dan menegakkan hukum dengan hati nurani.
Namun bukan hanya di kalangan internal Polres, gaung sertijab ini juga menggema di tengah publik. Salah satu yang turut memberikan perhatian dan apresiasi adalah Feri Isrop, S.H, seorang Paralegal dan Penggiat Kontrol Sosial Kota Lubuklinggau. Dalam keterangannya kepada awak media, Feri menyampaikan kalimat yang menampar kesadaran banyak pihak:
“Semoga ke depan polisi bisa benar-benar mewujudkan profesionalisme di tengah masyarakat. Kami berharap pejabat baru tidak hanya meneruskan program yang ada, tetapi juga berani meningkatkan pelayanan terhadap warga. Karena masyarakat saat ini tidak hanya menilai kinerja, tetapi juga menilai hati dan empati polisi kepada rakyatnya.”ungkapnya
Nada bicaranya tenang, tapi sarat makna. Dalam setiap ucapannya, tersirat harapan yang dalam bahwa Polres Musi Rawas akan terus bertransformasi menjadi institusi yang semakin humanis, responsif, dan berintegritas.
Feri juga menyoroti pergantian pada posisi strategis yang menjadi sorotan publik Kasat Resnarkoba. Jabatan ini kini diemban oleh Iptu Jemmy Amin Gumayel, yang sebelumnya menjabat Kapolsek BTS Ulu, menggantikan AKP Aston L Sinaga, SH.
“Saya yakin, insya Allah di bawah kepemimpinan Iptu Jemmy Amin Gumayel sebagai Kasat Resnarkoba, akan ada perubahan nyata dalam penanganan kasus narkoba di Kabupaten Musi Rawas. Kami percaya beliau mampu menekan peredaran narkoba, memberikan pemahaman tentang bahaya dan dampak buruknya, sekaligus membangkitkan kesadaran masyarakat untuk melawan bersama,”Sambung Feri
Kalimat itu seperti doa dan tantangan sekaligus menggugah hati siapa pun yang mendengarnya. Di tengah ancaman narkoba yang mengintai generasi muda, pergantian jabatan ini bukan sekadar administratif, tapi sebuah amanah besar bagi penegakan hukum dan masa depan daerah.
Kapolres Musi Rawas sendiri menegaskan bahwa rotasi jabatan adalah bagian dari dinamika organisasi untuk menjaga performa dan penyegaran di tubuh Polri.
“Sertijab ini adalah proses regenerasi agar pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal,” ujarnya dalam amanat upacara.
Kini, masyarakat menaruh harapan besar. Bahwa di bawah komando AKBP Agung Adhitya Prananta, Polres Musi Rawas akan terus bergerak maju menjadi simbol keadilan, keberanian, dan kemanusiaan. Bahwa setiap seragam cokelat bukan hanya lambang kekuasaan, tapi janji untuk melindungi tanpa pilih kasih.
Dan ketika apel pagi itu usai, suasana hening sejenak. Tapi di balik keheningan itu, ada satu pesan yang menggema di hati semua yang hadir:
“Polri bukan sekadar penegak hukum, tapi penjaga nurani bangsa: pungkasnya Erwin pimred media nasional tuntas MNT TV,,Lubuklinggau musi Rawas Utara,,
